GSP304

Ringkasan

Dalam challenge lab, Anda diberi sebuah skenario dan serangkaian tugas. Tidak ada petunjuk langkah demi langkah. Anda akan menggunakan keahlian yang dipelajari dari lab dalam misi untuk mencari cara menyelesaikan sendiri tugas-tugas tersebut. Sistem pemberian skor otomatis (ditampilkan pada halaman ini) akan memberikan masukan tentang apakah Anda telah menyelesaikan tugas dengan benar atau tidak.

Saat mengikuti challenge lab, Anda tidak akan diajari konsep-konsep baru Google Cloud. Anda diharapkan dapat memperluas keahlian yang dipelajari, seperti mengubah nilai default dan membaca serta mengkaji pesan error untuk memperbaiki kesalahan Anda sendiri.

Untuk meraih skor 100%, Anda harus berhasil menyelesaikan semua tugas dalam jangka waktu tertentu.

Lab ini direkomendasikan bagi siswa yang bersiap mengikuti ujian sertifikasi Professional Cloud Architect Tersertifikasi Google Cloud. Siap menghadapi tantangan ini?

Penyiapan

Sebelum mengklik tombol Mulai Lab

Baca petunjuk ini. Lab memiliki timer dan Anda tidak dapat menjedanya. Timer, yang dimulai saat Anda mengklik Start Lab, akan menampilkan durasi ketersediaan resource Google Cloud untuk Anda.

Lab praktik ini dapat Anda gunakan untuk melakukan sendiri aktivitas lab di lingkungan cloud sungguhan, bukan di lingkungan demo atau simulasi. Untuk mengakses lab ini, Anda akan diberi kredensial baru yang bersifat sementara dan dapat digunakan untuk login serta mengakses Google Cloud selama durasi lab.

Untuk menyelesaikan lab ini, Anda memerlukan:

• Akses ke browser internet standar (disarankan browser Chrome).

• Waktu untuk menyelesaikan lab. Ingat, setelah dimulai, lab tidak dapat dijeda.

Skenario tantangan

Tim pengembangan Anda tertarik mengadopsi pendekatan microservice dalam container untuk arsitektur aplikasi. Anda perlu menguji aplikasi contoh yang mereka sediakan untuk memastikan aplikasi contoh tersebut dapat di-deploy ke container Kubernetes Google. Tim pengembangan menyediakan aplikasi Go sederhana bernama echo-web, yang dilengkapi Dockerfile dan konteks terkait agar Anda dapat langsung membangun image Docker.

Tantangan Anda

Untuk menguji deployment, Anda perlu men-download aplikasi contoh, lalu membangun image container Docker menggunakan tag sehingga dapat disimpan di Container Registry. Setelah image dibangun, Anda harus menerapkannya ke Container Registry agar image tersebut dapat di-deploy.

Setelah image siap, Anda dapat membuat cluster Kubernetes dan men-deploy aplikasi contoh ke cluster.

Tugas 1. Membuat cluster Kubernetes

1. Kapasitas lingkungan pengujian Anda terbatas. Jadi, sebaiknya batasi pembuatan cluster Kubernetes pengujian menjadi hanya dua instance e2-standard-2. Anda harus menamai cluster Anda echo-cluster.

Klik Check my progress untuk memverifikasi tujuan. Membuat cluster Kubernetes

Tugas 2. Membangun Image Docker yang diberi tag

Aplikasi contoh, termasuk Dockerfile dan file konteks aplikasinya, berada dalam arsip yang diberi nama echo-web.tar.gz. Arsip ini telah disalin ke bucket Cloud Storage milik project lab Anda yang diberi nama gs://[PROJECT_ID].

• Anda harus men-deploy-nya dengan tag yang diberi nama v1.

Tugas 3. Mengirim image ke Google Container Registry

• Organisasi Anda memutuskan untuk selalu menggunakan nama host Container Registry gcr.io untuk semua project. Aplikasi contoh adalah aplikasi web sederhana yang melaporkan beberapa data yang menjelaskan konfigurasi sistem tempat aplikasi berjalan. Aplikasi tersebut sudah dikonfigurasi untuk menggunakan TCP port 8000 secara default.

Klik Check my progress untuk memverifikasi tujuan. Image aplikasi dengan tag v1 telah dimasukkan ke dalam repositori gcr.io

Tugas 4. Men-deploy aplikasi ke cluster Kubernetes

• Meskipun aplikasi dikonfigurasi agar merespons permintaan HTTP di port 8000, Anda tetap harus mengonfigurasi layanan agar merespons permintaan web normal di port 80. Saat mengonfigurasi cluster untuk aplikasi contoh Anda, beri nama echo-web untuk deployment Anda.

Klik Check my progress untuk memverifikasi tujuan. Memeriksa ada-tidaknya aplikasi yang telah di-deploy di cluster

Klik Check my progress untuk memverifikasi tujuan. Menguji ada-tidaknya layanan yang merespons permintaan seperti Echo-app

Pemecahan masalah

Muncul error 504 Gateway timeout: Hal ini kemungkinan mengindikasikan bahwa aplikasi belum diinisialisasi dengan baik, tetapi juga dapat disebabkan oleh ketidakcocokan antara port default yang ditetapkan di Dockerfile (TCP port 8000) dan pilihan port aplikasi yang Anda konfigurasikan saat men-deploy image aplikasi, atau saat Anda mengonfigurasi akses eksternal.

Tidak menerima skor penilaian untuk tiga tujuan terakhir: Hal ini kemungkinan mengindikasikan bahwa Anda telah membuat cluster Kubernetes di zona berbeda, dan bukan di zona sesuai arahan di lab.

Selamat!

Selamat! Dalam lab ini, Anda telah men-deploy aplikasi contoh di cluster Kubernetes. Anda telah membuat cluster Kubernetes, lalu membangun image Docker dan mengirimkannya ke Container Registry. Terakhir, Anda telah men-deploy aplikasi ke cluster.

Sertifikasi dan pelatihan Google Cloud

...membantu Anda mengoptimalkan teknologi Google Cloud. Kelas kami mencakup keterampilan teknis dan praktik terbaik untuk membantu Anda memahami dengan cepat dan melanjutkan proses pembelajaran. Kami menawarkan pelatihan tingkat dasar hingga lanjutan dengan opsi on demand, live, dan virtual untuk menyesuaikan dengan jadwal Anda yang sibuk. Sertifikasi membantu Anda memvalidasi dan membuktikan keterampilan serta keahlian Anda dalam teknologi Google Cloud.

Manual Terakhir Diperbarui pada 5 Desember 2023

Manual Terakhir Diuji pada 5 Desember 2023

Hak cipta 2024 Google LLC Semua hak dilindungi undang-undang. Google dan logo Google adalah merek dagang dari Google LLC. Semua nama perusahaan dan produk lain mungkin adalah merek dagang masing-masing perusahaan yang bersangkutan.